Followers

Saturday, July 24, 2010

.::BILA AL-QURAN MULA BERSUARA:..

Waktu engkau masih kanak-kanak

kau laksana kawan sejatiku

Dengan wudu',

Aku kau sentuh dalam keadaan suci,

Aku kau pegang

Aku,kau junjung dan kau pelajari

Aku engkau baca dengan suara lirih

atau pun keras setiap hari

Setelah selesai

engkau menciumku mesra.

Sekarang engkau telah dewasa

Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku

Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah?

Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan

yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau,

menurutmu aku hanya untuk anak kecil

yang belajar mengaji.


Sekarang,

Aku tersimpan rapi sekali,

sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi setormu.


Kadang kala Aku dijadikan mas kahwin

agar engkau dianggap bertaqwa

Atau Aku kau buat penangkal

untuk menakuti iblis dan syaitan.


Kini Aku lebih banyak tersingkir,

dibiarkan dalam bersendirian, kesepian.

Di dalam almari,

di dalam laci,

aku engkau pendamkan.


Dulu pagi-pagi

surah-surah yang ada padaku

engkau baca beberapa halaman.

Di waktu petang,

Aku kau baca beramai-ramai

bersama temanmu di surau.


Sekarang

seawal pagi sambil minum kopi

engkau baca surat khabar dahulu

Waktu lapang

engkau membaca buku karangan manusia

Sedangkan Aku

yang berisi ayat-ayat

yang datang dari Allah Azzawajalla,

Engkau abaikan dan engkau lupakan.


Waktu berangkat kerja pun

Kadang2 engkau lupa baca

pembuka surah2ku(Bismillah).

Di dalam perjalanan

engkau lebih asyik menikmati musik duniawi

Tidak ada kaset yang berisi

ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu

Sepanjang perjalanan,

radiomu selalu tertuju ke stesyen radio kesukaanmu

Mengasyikkan.


Di meja kerjamu tidak ada Aku

untuk kau baca

sebelum kau mulai kerja

Di Komputermu pun

kau putar muzik kegemarammu

Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.

E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun

kau abaikan

Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu

Benarlah dugaanku

bahawa engkau kini

sudah benar-benar hampir melupaiku.


Bila malam tiba engkau tahan

bersekang mata berjam-jam di depan TV.

Menonton siaran televisyen

Di depan komputer

berjam-jam engkau betah duduk

Hanya sekedar membaca berita murahan

dan gambar sampah.


Waktupun cepat berlalu

Aku semakin kusam

dalam laci-laci mu

Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama.


Seingatku,

hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali

Itupun hanya beberapa lembar dariku.

Dengan suara dan lafaz

yang tidak semerdu dulu

Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku

Atau waktu kematian saudara atau taulanmu.


Bila engkau di kubur sendirian

menunggu sampai kiamat tiba

Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya

Apakah TV, radio ,hiburan

atau komputer dapat menolong kamu?

Yang pasti

ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu

Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t.


Sekarang

engkau begitu enteng membuang waktumu

Setiap saat berlalu

Dan akhirnya

kubur yang setia menunggu mu

Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu.


Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati

Di kuburmu nanti

Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.

Yang akan membantu engkau membela diri

Dalam perjalanan ke alam akhirat.

Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu.

Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.


Peganglah Aku kembali

bacalah aku kembali setiap hari.

Karena

ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.

Yang berasal dari Allah Azzawajalla

Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah

Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu.


Keluarkanlah Aku

segera dari almari, lacimu

Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu

Agar engkau senantiasa mengingati Tuhanmu

Sentuhilah Aku kembali.


Baca dan pelajari lagi Aku

Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari

walau secebis ayat

Seperti dulu

Waktu engkau masih kecil

Di surau kecil kampungmu yang damai

Jangan aku engkau biarkan aku sendiri

Dalam bisu dan sepi..

No comments: